BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia
dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca
di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern.Aksara pertama
dalam bahasa Melayu atau Jawi ditemukan di pesisir tenggara Pulau Sumatera,
mengindikasikan bahwa bahasa ini menyebar ke berbagai tempat di Nusantara dari
wilayah ini, berkat penggunaannya oleh Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur
perdagangan. Istilah Melayu atau sebutan bagi wilayahnya sebagai Malaya sendiri
berasal dari Kerajaan Malayu yang bertempat di Batang Hari, Jambi, di mana
diketahui bahasa Melayu yang digunakan di Jambi menggunakan dialek
"o" sedangkan dikemudian hari bahasa dan dialek Melayu berkembang secara
luas dan menjadi beragam.
Bahasa
(dari bahasa Sanskerta भाषा,
bhāṣā) adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan
manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa
disebut ilmu linguistik.Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara
6.000–7.000 bahasa. Namun, perkiraan tepatnya bergantung pada suatu perubahan
sembarang yang mungkin terjadi antara bahasa dan dialek. Bahasa alami adalah
bicara atau bahasa isyarat, tetapi setiap bahasa dapat disandikan ke dalam
media kedua menggunakan stimulus audio, visual, atau taktil, sebagai contohnya,
tulisan grafis, braille, atau siulan. Hal ini karena bahasa manusia bersifat
independen terhadap modalitas. Sebagai konsep umum, "bahasa" bisa
mengacu pada kemampuan kognitif untuk dapat mempelajari dan menggunakan sistem
komunikasi yang kompleks, atau untuk menjelaskan sekumpulan aturan yang
membentuk sistem tersebut atau sekumpulan pengucapan. yang dapat dihasilkan
dari aturan-aturan tersebut. Semua bahasa bergantung pada proses semiosis untuk
menghubungkan isyarat dengan makna tertentu.
Bahasa
manusia unik karena memiliki sifat-sifat produktivitas, rekursif, dan
pergeseran, dan karena secara keseluruhan bahasa manusia bergantung pula pada
konvensi serta edukasi sosial. Strukturnya yang kompleks mampu memberikan
kemungkinan ekspresi dan penggunaan yang lebih luas daripada sistem komunikasi
hewan yang diketahui.
Comments
Post a Comment